Rabu, 26 Mei 2010

angin, pasir

tertiup begitu saja,, tersapu begitu saja,, tak didengar,, tak di rasa,,
kala percuma mulut ini berucap,, kala percuma otak ini berpikir,, namun kala hati menjerit tak beraturan, bernyanyi di tengah badai ..

diam,, teruntuk seseorang terkadang lebih menenangkan,, terindah untuk dipikirkan,, walau tetap tersakiti oleh perasaan hati yg suram,,

atau lupa adalh suatu jalan yg terindah???? tak perlu mengingat semua... namun apakah itu suatu kelemahan??? atau bahkan menjadi suatu kelebihan sebagi senjata???
namun terkadang hal itu tak diinginkan, tapi kala juga menjadi jalan yg di tempuh,,

menulis di atas pasir,, terhapus oleh angin,
tak meninggalkan jejak....

Tidak ada komentar: